Bahasa Arahan Bantu Pahami Karakteristik Metafora
Selasa, 6 Mei 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Bahasa Arahan Bantu Pahami Karakteristik Metafora

Friday, April 19, 2019

Studi baru-baru ini mengenai penggunaan metafora dalam bahasa (yg diucapkan) serta banyak sekali bahasa kode menunjukkan bahwa beberapa tipe metafora sulit untuk disampaikan dalam bahasa isyarat.

baru ini mengenai penggunaan metafora dalam bahasa  Bahasa Isyarat Bantu Pahami Karakteristik Metafora
Foto: Flickr

Studi tersebut yg dilakukan oleh Dr. Irit Meir dari Universitas Haifa membawa pencerahan pada hu.bungan antara dua konsep yg memainkan tugas penting dalam bahasa & komunikasi, ikonisitas & metafora.

Studi ini menunjukkan bahwa ikonisitas dari suatu bentuk bisa, mendesak ekspansi lisan metafora yg sanggup diambil oleh bentuk tersebut. Dengan kata lain, lisan metafora tertentu dalam bahasa tidak sanggup "secara pribadi diterjemahkan" ke dalam bahasa kode apabila bentuknya ikonik. Demikian ibarat yg dikutip dari Science Blog, Jumat (10/12/10).

Bahasa kode merupakan bahasa natural dengan struktur tata bahasa serta kosakata yg kompleks & kaya. Bahasa isyarat  kaya akan penggunaan metafora. Akan tetapi cukup sering, saat mencoba untuk menerjemahkan metafora dari bahasa ke bahasa isyarat, kita menemukan bahwa mustahil menggunakan kata yg sama. Sebagai contoh, mustahil menggunakan tkamu FLY (dalam Bahasa Isyarat Israel & Bahasa Isyarat Amerika) dalam lisan "time flies" / "the day just flew by". Penggunaan metafora kata ibarat FLY mustahil alasannya yaitu bentuk tkamu ini, khususnya ikonisitasnya. Tkamu untuk FLY dihasilkan dengan menggerakkan tangan seolah-olah mengepakkan akup. Akan tetapi dalam lisan "time flies", kami tidak bermaksud bahwa waktu mengepakkan akupnya. Metafora tersebut lebih condong dibangun pada suatu implikasi agresi terbang (flying), yaitu bahwa hal tersebut merupakan cara pergerakan yg sangat cepat. Kaprikornus ada ketidakcocokan antara apa yg dikodekan dalam bentuk tkamu (wing flapping) & aspek arti di mana metafora itu dibangun (pergerakan cepat).

Ketika ketidakcocokan itu terjadi, penggunaan metafora tidak mungkin. Komponen arti yg direfleksikan dengan bentuk verba (ikonik & komponen arti yg berfungsi sebagai dasar penggunaan metaforanya harus sama. Jika tidak sama, maka tkamu tersebut tidak sanggup dipakai untuk penggunaan metafora tertentu dalam pertanyaan. Oleh alasannya yaitu itu, tkamu ikonik lebih dibatasi pada ekspansi metafora yg sanggup dijalaninya daripada tkamu non ikonik, alasannya yaitu bentuknya tidak berubah-ubah. Pengaruh ikonisitas pada metafora lebih mencolok pada bahasa isyarat, alasannya yaitu kemampuannya yg lebih baik untuk mengungkapkan banyak konsep secara ikonik. Dengan demikian, bahasa kode bersifat instrumental dalam memperoleh pemahaman yg lebih baik perihal metafora & daya yg membentuknya.

Studi tersebut yg berjudul "Iconicity and metaphor: Constraints on metaphorical extension of iconic forms," dipublikasikan pada edisi Desember 2010 di jurnal Language.

http://lsadc.org/info/documents/2010/press-releases/meir.pdf

Kategori Terkait:

Informasi Terkait:

Loading