Me& Magnet Berjalan Ditemukan
Senin, 14 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Me& Magnet Berjalan Ditemukan

Monday, July 29, 2019

Me& "benih" bisa, memecahkan misteri galaksi

Pancaran partikel dari lubang hitam raksasa sebuah galaksi dalam karya seni Me& Magnet Berjalan Ditemukan

Pancaran partikel dari lubang hitam raksasa sebuah galaksi dalam karya seni.

Gambar: karya Paolo Padovani, ESA, NASA, AVO

Me& magnet lemah berjalan/bergerak melewati alam semesta berdasarkan sebuah penelitian gres yg mungkin bisa, memecahkan misteri dari mana datangnya me& magnet besar di seputar galaksi-galaksi.

Berbagai galaksi menyerupai Bima Sakti masing-masing mempunyai me& magnet berskala besar . Walaupun me& magnet ini lebih lemah dibandingkan dengan me& planet, para ilmuwan berpikir bahwa aneka macam versi galaktik membantu membangun deretan bintang, mengawal sinar kosmik, & mengatur kedinamisan gas antar-bintang.

Kebanyakan para ilmuwan meyakini bahwa me& magnet yg lebih berpengaruh dari galaksi-galaksi "dewasa" berkembang dari me& "benih" yg lemah. Namun tidaklah terperinci dari mana me& yg lebih bau tanah ini berasal.

Dua teori terkemuka: Me& benih tercipta dari pergerakan gas terstimulasi di aneka macam protogalaksi, / mereka dihasilkan di luar galaksi oleh proses yg tak kelihatan pada permulaan jagad raya.

Pengamatan gres yg dilakukan dengan Fermi Gamma-ray Space Telescope NASA mendukung gagasan bahwa benih-benih itu semuanya ada di sana, bahkan sebelum terciptanya galaksi.

Berdasarkan data Fermi, "kami menemukan bahwa me&-me& magnet lemah ini seharusnya ada di mana saja. Mereka harus berada di luar galaksi-galaksi, mengisi keseluruhan alam semesta, bahkan dikala tak ada galaksi, tak ada bagian-bagian, tak ada apa pun," kata penulis bersama penelitian Andrii Neronov dari Universitas Jenewa bab ISDC Centre for Astrophysics di Swiss, menyerupai yg dilansir oleh National Geographic.

Karena aneka macam inovasi gres menyatakan bahwa me&-me& bisa, terbentuk di luar galaksi-galaksi, "mungkin aneka macam me& magnet itu tercipta sebelum galaksi terbentuk," kata Neronov.

Menabur Benih untuk Me&-Me& Galaktik

Menurut teori, me&-me& benih purba bisa, saja tercipta dari partikel-partikel terstimulasi yg termuntahkan selama kejadian-kejadian keras menyerupai ledakan supernova.

Pada akhirnya, teori itu mengatakan, satu me& benih sanggup membesar di dalam satu galaksi, alasannya putaran pelan galaksi menjadikan partikel-partikel terstimulasi & gas-gas menjadi searah pada garis-garis me& magnet benih.

Akan tetapi me&-me& benih lain akan tetap berjalan melewati ruang antar galaksi & itulah yg berdasarkan Neronov & rekan-rekannya telah mereka temukan.
Lebih tepatnya, tim itu melihat suatu kekurangan energi sangat tinggi sinar gamma dalam data Fermi di blazars yg merupakan galaksi-galaksi dengan lubang hitam super besar pada bab tengahnya yg memuntahkan pancaran partikel hampir sama dengan kecepatan cahaya.

Sinar gamma yg hingga ke bumi dari blazars seharusnya ada pada level energi tertentu. Tapi sinar gamma yg dilihat oleh tim Neronov nampaknya telah dilucuti sebagian kekuatannya, yg tepatnya akan terjadi kalau sinar gamma beinteraksi dengan me& magnet lemah dalam perjalanannya.

Para peneliti itu kemudian memetakan apa yg terjadi dikala sinar gamma menabrak foton, / partikel ringan. Mereka menemukan bahwa gesekan menghasilkan berkas aktifitas elektromagnetik.

"Apa yg kami deteksi bisa, saja permulaan me& lemah ini, & itu sanggup memecahkan problem dari mana asal me& magnet di Bima Sakti & galaksi lain, alasannya kini kita bisa, mengetahui kondisi permulaannya," kata Neronov.

Misteri-misteri Magnetis Tetap Ada

Para ilmuwan tidak yakin proses-proses energi tinggi mana yg mungkin membuat me&-me& magnetik pertama di alam semesta muda tanpa galaksi, walaupun tak kekurangan contoh.

Juga tak terperinci apakah me&-me& benih berjalan memainkan peranan dalam deretan selanjutnya aneka macam galaksi & bagian-bagian galaksi, alasannya intensitas me& harus diukur dengan pasti.

"Secara umum, Saya cenderung berpikir bahwa mereka tidak memainkan peranan penting dalam pembentukan galaksi-galaksi, alasannya mereka terlalu lemah" pada level rendah yg diobservasi tim Fermi, kata Neronov.

Kategori Terkait:
Informasi Terkait:

    Loading