Ternyata me& magnet bisa, mengubah penilaian moral kita & agar saja kita tidak menjadi korban pembersihan otak.
Penilaian moral seringkali tidak ada hu.bungan dengan hasil / jadinya tetapi lebih berhu.bungan dengan maksud / tujuan. Sebagai pola masalah pembunuhan: Sistem aturan di Indonesia maupun Amerika Serikat membedakan kejahatan yg dilakukan tidak terjadwal & kejahatan yg terencana. Namun penilaian moral tidaklah sesuci ibarat yg kita yakini: ilmuwan MIT memperlihatkan bahwa mereka bisa, mengubah penilaian moral kita hanya dengan mengganggu bab tertentu otak kita dengan me& magnet.
Penelitian memperlihatkan bahwa bab kanan temporo-parietal junction (TPJ) otak memperlihatkan aktifitas tinggi ketika kita melaksanakan penilaian moral ibarat mengevaluasi maksud orang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa bab itu penting untuk buat keputusan moral. Akan tetapi, ketika kita suka berpikir, kita sangat konsisten dengan moralitas kita, tim dari MIT memperlihatkan bahwa me& elektromaknetis yg ditempelkan di kulit kepala melemahkan kemampuan kita untuk mengevaluasi maksud orang lain, menyisahkan kita sedikit saja kemampuan untuk melaksanakan penilaian moral.
Penelitian itu mengkamulkan non-invasive transcranial magnetic stimulation (TMS) untuk mengganggu bab kanan TPJ, menghalangi sesaat tembakan normal neuron (sel saraf) di wilayah itu. Pada satu eksperimen, para penerima diberikan TMS selama hampir setengah jam kemudian diminta untuk menjawab soal-soal di mana mereka harus menilai agresi orang-orang menurut maksud mereka. Pada tes kedua, para subyek dipukul dengan ledakan 500-milidetik TMS sempurna dikala mereka mulai mengevaluasi problem moral.
Penelitian itu tidak hanya memperlihatkan bahwa moral kita tidak sepenuhnya tak bisa, terganggu, tapi juga menawarkan penerangan perihal cara otak mengatur & buat pembagian keputusan moral. Hal itu juga memperkuat sesuatu yg kita semua tahu secara intuisif benar: mencari perbedaan antara benar & salah adalah sesuatu yg tidak gampang.
Kategori Terkait:
Informasi Terkait: