[Sains Box] Spesies Baru Archaeopteryx Ini, Peralihan Dinosaurus Ke Burung
Penemuan ini telah menyatukan Archaeopteryx sbg bentuk peralihan antara dinosaurus non-unggas dan burung. Nenek moyg burung modern yg belum disayai ini telah diberi nama Archaeopteryx albersdoerferi, ditemukan selama penelitian tujuh tahun yg melibatkan analisis fosil memakai teknologi sinar-X 3D.
"Archaeopteryx albersdoerferi ialah salah satu spesimen yg paling penting dari Archaeopteryx alasannya ialah itu sekitar 400.000 tahun lebih muda daripada yg lain yg ditemukan sejauh ini," kata pemimpin penulis studi, Martin Kundrat dari Universitas Pavol Jozef Safarik di Slovakia.
Baca Juga:
- Terowongan Rahasia Ditemukan Lagi Di Bawah Piramida Meksiko
- Spesies Baru Ikan Hantu Penunggu Dasar Samudra Pasifik
"Ini ialah pertama kalinya bahwa banyak tulang dan gigi Archaeopteryx dilihat dari semua aspek termasuk pemaparan struktur bab dalam mereka."
"Penggunaan mikrotomografi sinkrotron ialah satu-satunya cara untuk mempelajari spesimen alasannya ialah sangat dikompresi dengan banyak tulang yg terfragmentasi sebagian atau seluruhnya tersembunyi di watu kapur."
Para penulis penelitian percaya bahwa spesies gres ini lebih andal terbang daripada beberapa pendahulunya.
"Analisis kami mengatakan bahwa Archaeopteryx albersdoerferi membuatkan lebih banyak fitur yg sama dengan burung modern daripada nenek moyg dinosaurus mereka," kata Profesor Per Ahlberg.
|
|
