[Sains Box] Misi Rusia Ini Akan 'Memverifikasi Pendaratan AS Di Bulan’
Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, telah bercanda berbicara ihwal membongkar teori konspirasi Apollo yg memang telah usang menjadi bahan. perdebatan bagi beberapa orang tertentu. Sementara NASA dan SpaceX telah membuat. planning untuk mendaratkan insan di Bulan dan Mars, tubuh antariksa Rusia ini juga telah membuat. rencananya sendiri yg serupa.
Yang terpenting di antara ini yaitu ajuan untuk kehadiran permanen di Bulan dimulai dengan pendarat robot di final tahun 2020-an dan misi berawak pertama ke permukaan bulan di tahun 2030.
Baca Juga:
- Wilayah Tersembunyi Otak Manusia Ditemukan, Apa Fungsinya?
- Hutan Hoia-Baciu: Segitiga Bermuda Dari Rumania
Namun sanggup ada alasan lain mengapa Rusia ingin pergi ke Bulan dan itu semua sanggup saja dilsayakan alasannya yaitu persaingan diantara mereka dan Amerika Serikat selama perlombaan ruang angkasa semenjak tahun 1950-an sampai 1970-an.
Selama sesi pertanyaan dan tanggapan baru-baru ini, kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin membuat. komentar yg agak sedikit bercanda saat menjawab pertanyaan dari seseorang yg menanyakan apakah beliau yakin Amerika Serikat benar-benar mendarat di Bulan pada tahun 1969?
"Kami telah menetapkan tujuan ini untuk terbang dan memverifikasi apakah mereka sudah ada atau tidak," katanya.
Meski hanya terdengar menyerupai lawakan ringan, tidak sanggup disangkal bahwa teori konspirasi seputar pendaratan Apollo telah tersebar luas di Rusia selama beberapa decade terakhir ini.
Jika kosmonot Rusia berhasil mencapai Bulan, itu bukan di luar wilayah kemungkinan bahwa mereka mungkin juga ingin mengunjungi kawasan pendaratan tersebut dalam upaya menemukan tanggapan atas semua pertanyaan duduk masalah ini untuk selama-lamanya. Sehingga tidak akan ada lagi perdebatan yg panjang.
Apakah mereka akan berhasil menemukan jawabannya? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
|
|
(itv)





