Logam Gabungan Gres Super Besar Lengan Berkuasa Ditemukan
Minggu, 20 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Logam Gabungan Gres Super Besar Lengan Berkuasa Ditemukan

Tuesday, July 2, 2019

Para peneliti di Universitas Sydney menemukan logam adonan ringan yg sangat kuat. Penemuan ini dipublikasikan di Nature Communications.

Para peneliti di Universitas Sydney menemukan logam adonan ringan yg sangat berpengaruh Logam Campuran Baru Super Kuat Ditemukan

Logam adonan / aloi tersebut lebih berpengaruh dari yg diperlukan sebelumnya. Penjelasan ihwal kekuatan logam adonan tersebut dipaparkan oleh ahli-ahli mikroskopik & analisa mikro di University's node of the Australian Microscopy and Microanalysis Research Facility (AMMRF).

Dr. Peter Liddicoat & Profesor Simon Ringer dari Australian Centre for Microscopy and Microanalysis (ACMM) & Dr. Xiaozhou Liao dari University of Sydney's School of Aerospace, Mechanical and Mechatronic Engineering, memimpin proyek kerja sama internasional ini.

Tujuan penelitian mereka yaitu untuk memahami hu.bungan antara sifat-sifat & struktur logam adonan / aloi itu pada tingkat atomik.

Pentingnya menyebarkan aloi yg ringan tidak sanggup diremehkan & akan memungkinkan teknologi yg lebih baik khususnya dalam bi&g penerbangan & aplikasi otomotif serta dalam bi&g konstruksi.

Logam adonan yg dibentuk oleh Dr. Liddicoat & timnya lebih berpengaruh dari metal kristalin sebelumnya.

Logam adonan itu memilik kekuatan & duktilitas (tingkat di mana bahan padat bisa, diubah bentuknya tanpa retak) baik, suatu kombinasi yg sangat diidamkan, & kemajuan fisik yg dicermati lebih dari yg diprediksi oleh aturan-aturan stkamur.

Untuk mengerti kemajuan ini, Dr. Liddicoat menggambarkan struktur nano logam adonan tersebut dengan menggunakan tomografi investigasi atom di ACMM yg memperkenankan struktur biji-biji & kelompok mikro atom-atom larut divisualisasikan. Biji-biji tersebut diameternya hanya berukuran puluhan nanometer dengan akumulasi atom larut kelihatan di sepanjang batas-batas antara biji-biji tersebut.

Tingkat kekuatannya yg tak terduga nampaknya dikarenakan dua faktor. Yang pertama, cara elemen-elemen adonan logam tersusun dalam biji-biji dianggap meningkatkan kapasitas penyimpanan terlepas logam tersebut. Yang kedua, pengelompokkan elemen-elemen antara biji-biji bisa, membatasi pertanaman kristal nano yg meningkatkan kohesi biji-biji, & menahan hilangnya duktilitas & turunan yg rusak.

Dr. Liddicoat sangat antusias dalam memahami aneka macam logam adonan dengan cara ini.

"Kemampuan untuk melihat apa yg se&g terjadi di dalam logam adonan kami pada tingkat atomik sangat membantu perjuangan mencari tahu sifat-sifatnya yg mengagumkan," katanya.

"Aspek menarik studi itu yaitu pengembangan kami dalam metode terobosan gres investigasi atom untuk mengukur orientasi kristal-kristal berukuran nanometer untuk menilai tekstur nano."

Kategori Terkait:

Loading