Kakek & Nenek Lebih Bijaksana
Selasa, 22 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Kakek & Nenek Lebih Bijaksana

Saturday, July 20, 2019

Para lanjut usia benar selama ini, kata para ilmuwan. Kamu akan lebih bijaksana dikala kau menjadi tua.

 Kamu akan lebih bijaksana dikala kau menjadi renta Kakek & Nenek Lebih Bijaksana

Menurut penelitian mereka, walaupun otak menjadi lebih pelan kinerjanya seiring dengan usia, hal ini membantu para lansia baik laki-laki maupun perempuan berbagi pengertian yg dalam.

Alasan di balik ini adalah bahwa tidak menyerupai orang muda, otak lansia tidak dikontrol oleh kimia yg merangsang emosi & impuls. Oleh lantaran itu, respon mereka yg lebih lambat benar-benar lebih tenggang hati & bijak.

Untuk penelitian mereka, para ilmuwan melihat hasil pemindaian otak 3.000 warga California berumur antara 60 sampai 100 tahun.

Hal ini memperlihatkan bahwa kehilangan waktu reaksi mereka ditutupi dengan pengambilan keputusan yg lebih baik.

Profesor Dilip Jeste dari Universitas California di San Diego menyampaikan bahwa para lansia lebih kurang tergoda oleh dopamin yg membantu sinyal-sinyal melewati neuron-neuron & yg termasuk dalam sistem penghargaan otak.

"Fakta bahwa para lansia lebih lambat dalam merespon dari pada orang muda dilihat sebagai sebuah keuntungan. Tapi itu bukan selamanya kasusnya.

Otak lansia lebih kurang ketergantungannya pada dopamin yg buat orang lebih kurang spontan & kurang terkontrol oleh emosi.

Para lansia juga lebih kurang kecenderungannya untuk merespon tanpa berpikir pada rangsangan emosi negatif lantaran otak mereka telah menjadi pelan dibandingkan dengan orang muda.

Hal ini dalam kenyataannya merupakan hal yg kita sebut kebijaksanaan," kata Profesor Dilip Jeste pada Kongres Internasional Psikiater Royal College di Edinburgh.

"Pemindaian otak telah mengidentifikasi empat bab otak yg memperlihatkan bantuan pada kebijaksanaan. Para lansia mempunyai aktifitas lebih pada bagian-bagian tersebut ketimbang dengan orang muda yg menjadikan mereka mempunyai evaluasi yg lebih bijak," tambahnya.

Pemindaian juga memperlihatkan bahwa otak tidak pernah kehilangan kemampuan untuk berkembang yg berarti para kakek & nenek tidak mempunyai alasan untuk tidak berguru keahlian baru.

Kategori Terkait:

Loading