Ibu Duka Sebabkan Bayinya Kecil

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Ibu Duka Sebabkan Bayinya Kecil

Thursday, July 11, 2019

Menurut penelitian gres yg diterbitkan di jurnal BMC Public Health, depresi & kecemasan selama masa kehamilan menghasilkan bayi kecil yg cenderung meninggal dalam masa pertanaman.

Menurut penelitian gres yg diterbitkan di jurnal BMC Public Health Ibu Sedih Sebabkan Bayinya Kecil

Penelitian itu yg memfokuskan pada para perempuan yg tinggal di pedalaman Banglades, memperlihatkan inovasi pertama pada populasi non-barat. Penelitian itu mengindikasikan bahwa problem kesehatan mental cenderung menjadi kontributor utama pada simpulan hidup & buruknya kesehatan anak selain kemiskinan, gizi jelek / status ekonomi rendah.

Kolaborasi antar peneliti di Institut Karolinska Swedia & Komite Pedalaman Banglades menilai kesehatan mental 720 perempuan pada trimester ketiga kehamilan dari dua kecamatan di pedalaman Banglades untuk tanda-tanda depresi antepartum & kecemasan antepartum & memantau mereka sampai 6-8 bulan postpartum.

Berat 81% bayi yg lahir dalam kondisi tersebut diukur dalam waktu 48 jam pengiriman & data dasar menyediakan isu sumbangan sosial, sosioekonomi, antropometri, reproduksi & obstetrik. Ketua peneliti Hashima-E-Nasreen menjelaskan, "18% perempuan yg kami teliti di dua wilayah pedalaman Banglades didiagnosa menderita depresi & seperempat mengalami kecemasan selama kehamilan, & para perempuan ini cenderung melahirkan bayi-bayi yg sangat kecil. Ini merupakan problem yg mengkhawatirkan alasannya ialah berat kelahiran yg rendah sangat terhubung dengan simpulan hidup bayi yg selanjutnya bisa, menjadikan siklus problem kesehatan mental & keterbelakangan.

Penelitian itu meningkatkan kesadaran akan betapa signifikannya depresi & kecemasan membawa kesehatan jelek di negara-negara Asia Selatan. Hal ini memperlihatkan bahwa satu langkah untuk mencapai Tujuan Pengembangan Milenium yg disepakati dunia untuk mengurangi simpulan hidup anak di negara-negara berkembang ialah memperlihatkan investasi pada sumbangan layanan kesehatan mental di wilayah ini.

Kategori Terkait:

Informasi Terkait: