Dapatkah Kuman Menciptakan Anda Lebih Pintar?
Kamis, 17 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Dapatkah Kuman Menciptakan Anda Lebih Pintar?

Thursday, July 25, 2019

Terjangkit kuman tertentu di sekitar lingkungan kita dipercaya bisa, menawarkan antidepresan & bisa, meningkatkan daya belajar, berdasarkan penelitian yg dipresentasikan pada pertemuan ke-110 Himpunan Mikrobiologi Amerika di San Diego.

Terjangkit kuman tertentu di sekitar lingkungan kita dipercaya bisa, menawarkan antidepre Dapatkah Bakteri Membuat Anda Lebih Pintar?

"Mycobacterium vaccae yaitu sebuah kuman tanah alami yg cenderung tergoda / terhirup insan dikala berada di alam sekitar," kata Dorothy Matthews dari Perguruan Tinggi Sage di Troy, New York, yg melaksanakan penelitian bersama koleganya Susan Jenks.

Penelitian sebelumnya terhadap Mycobacterium vaccae memperlihatkan bahwa kuman yg tak tahan panas yg disuntikkan ke tikus-tikus, merangsang pertanaman beberapa neuron di otak yg menyebabkan peningkatan tingkat serotonin & penurunan kegelisahan.

"Karena serotonin berperan dalam proses belajar, kita mempertanyakan apakah Mycobacterium vaccae bisa, meningkatkan proses mencar ilmu pada tikus," kata Matthews menyerupai yg dikutip Physorg.

Matthews & Jenks memberi makan para tikus dengan kuman hidup & menilai kemampuan mereka melewati jaringan jalanan yg ruwet / 'maze' dibandingkan dengan tikus-tikus yg tidak diberi makan kuman tersebut.

"Kami menemukan bahwa para tikus yg diberi makan Myocobacterium vaccae hidup melewati maze dua kali lebih cepat & memperlihatkan lebih sedikit kegelisahan dibandingkan dengan tikus-tikus yg tidak diberi makan kuman itu," kata Matthews.

Pada percobaan kedua, kuman dikeluarkan dari sajian masakan tikus-tikus eksperimental & mereka dites kembali. Walaupun para tikus melewati maze lebih lambat dari sebelumnya dikala mereka memakan bakteri, secara rata-rata mereka masih lebih cepat dari para tikus yg tidak diberi makan sama sekali.

Tes selesai diberikan kepada tikus-tikus itu sesudah istirahat selama tiga minggu. Walaupun para tikus eksperimental tetap melewati maze lebih cepat dari tikus-tikus lain, alhasil tidak lagi signifikan, memperlihatkan bahwa efeknya hanya sementara.

"Penelitian ini memperlihatkan bahwa Mycobacterium vaccae bisa, berperan dalam kegelisahan & proses mencar ilmu pada mamalia," kata Matthews. "Menarik untuk berspekulasi bahwa buat lingkungan mencar ilmu di sekolah-sekolah yg mengikutsertakan waktu di luar ruangan di mana Mycobacterium vaccae ada bisa, menurunkan kegelisahan & meningkatkan kemampuan mempelajari hal baru."

Kategori Terkait:

Loading