Nenek Moyg Insan Dari Asia Ke Afrika
Kamis, 24 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Nenek Moyg Insan Dari Asia Ke Afrika

Sunday, May 26, 2019

Nenek moyg insan sesungguhnya bukan berasal dari Afrika, klaim para ilmuwan sesudah menemukan bahwa pendahulu insan tersebut bisa, saja melaksanakan perjalanan dari Asia.

Nenek moyg insan sesungguhnya bukan berasal dari Afrika Nenek Moyg Manusia Dari Asia Ke Afrika

Meskipun secara luas diterima bahwa insan berevolusi di Afrika, sesungguhnya pendahulu pertamanya mungkin menduduki benua tersebut sesudah berkembang di kawasan lain, berdasarkan penelitian tersebut.

Klaim tersebut dibentuk sesudah suatu tim peneliti mengeluarkan dari perut bumi fosil-fosil antropoid yg merupakan kelompok primata termasuk manusia, simpanse & monyet di Dur At-Talah, Libya. Demikian ibarat yg dikutip dari Telegraph, Rabu (27/10/10).

Para paleontolog menemukan bahwa di antara fosil-fosil berumur 39 juta tahun tersebut ada tiga jenis famili primata antropoid yg semuanya hidup di wilayah itu kira-kira pada waktu yg sama.

Hanya sebagian kecil antropoid manapun yg diketahui ada di Afrika selama periode ini yg dikenal sebagai zaman Eosen.

Hal ini bisa, memperlihatkan jarak yg sangat besar pada catatan fosil Afrika yg mungkin hanya menawarkan petunjuk wacana jumlah penelitian arkeologi yg dilakukan di wilayah tersebut, kata para ilmuwan, / spesies tersebut menduduki Afrika dari benua lain pada waktu itu.

Karena evolusi tiga spesies tersebut memakan waktu yg sangat lama, ditambah lagi dengan kekurangan catatan fosil di Afrika, tim peneliti tersebut menyimpulkan bahwa Asia kemungkinan besar merupakan kawasan asalnya.

Seperti yg ditulis di jurnal Nature, para jago menyampaikan bahwa mereka meyakini migrasi dari Asia merupakan teori yg paling masuk akal.

Christopher Beard dari Museum Sejarah Alam Carnegie di Pittsburgh mengatakan: "Jika gagasan kami benar, kolonisasi awal Afrika oleh antropoid ini merupakan insiden yg benar-benar penting yg merupakan salah satu titik kunci dalam sejarah evolusioner kita.

"Pada waktu itu, Afrika merupakan sebuah benua pulau; ketika para antropoid ini muncul, tak ada sesuatu pun di pulau tersebut yg bisa, menandingi dengan mereka.

"Hal tersebut membawa pada suatu periode pembedaan evolusioner yg sukses di antara para antropoid, & salah satu garis silsilah tersebut menghasilkan manusia.

"Jika nenek moyg antropoid pertama kita tidak sukses bermigrasi dari Asia ke Afrika, kita tidak akan ada."

Dia menambahkan: "Situs fosil gres yg luar biasa ini di Libya memperlihatkan kepada kami bahwa di pertengahan Eosen ialah 39 juta tahun lalu, ada kebinekaan mengagumkan dari para antropoid yg tinggal di Afrika, mengingat hanya sebagian kecil antropoid yg diketahui berasal dari Afrika sebelum waktu tersebut.

"Kemunculan mendadadak kebinekaan ibarat itu memperlihatkan bahwa antropoid-antropoid tersebut mungkin menduduki Afrika dari kawasan lain.

"Tanpa bukti lebih awal di Afrika, ketika ini kami mencarinya ke Asia sebagai kawasan hewan-hewan ini pertama kali berkembang."

http://www.nature.com/nature/journal/v467/n7319/full/nature09425.html

Kategori Terkait:

Informasi Terkait:

Loading