Mengatasi Kegelisahan Waktu Ujian
Sabtu, 12 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Mengatasi Kegelisahan Waktu Ujian

Sunday, April 7, 2019

Para pelajar mencetak nilai lebih tinggi sesudah menuliskan kecemasan mereka sebelum ujian.

Para pelajar mencetak nilai lebih tinggi sesudah menuliskan kecemasan mereka sebelum ujian Mengatasi Kegelisahan Waktu Ujian

Para pelajar sekolah menengah atas & perguruan tinggi tinggi beranjak dari situasi menyeramkan menuju kegemilangan dalam tes-tes besar dengan cara menuliskan ketakutan ujian sebelumnya, berdasarkan penelitian baru.

Sebagaimana manuver Heimlich untuk mengatasi ketercekikan dalam tekanan, menulis kekhawatiran yg berhu.bungan dengan tes selama 10 menit sebelum mengikuti suatu ujian besar nampaknya mengeluarkan kekhawatiran itu & membuka jalan untuk pencapaian yg lebih tinggi, ungkap psikolog Gerardo Ramirez & Sian Beilock, dari Universitas Chicago, menyerupai yg dilansir ScienceNews (13/01/11).

Menuliskan ketakutan yg tak terucap mengenai kegagalan & kegelisahan yg terkait memperkenankan para pelajar untuk mengevaluasi kembali kekhawatiran tersebut & mengesampingkannya selama melaksanakan sebuah tes, Ramirez & Beilock mengemukakan dalam edisi 14 Januari jurnal Science.

"Menulis wacana kegelisahan akan tes / ujian secara substansial sanggup meningkatkan nilai tes para pelajar & mencegah ketercekikan yg menakutkan," tutur Beilock.

Ramirez & Beilock menyediakan bukti pertama wacana orang-orang mendapat laba instan dari penulisan eksperesif, kata psikolog James Pennebaker dari Universitas Texas di Austin. Penelitian ia sebelumnya menghubungkan menulis wacana konflik langsung & stress berat selama beberapa hari pada awal semester perkuliahan untuk meningkatkan kesehatan fisik & nilai simpulan semester.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yg depresi yg menulis wacana pengalaman langsung yg menekan selama beberapa bulan secara progresif lebih kurang merefleksikan wacana topik-topik melankoli.

Tidak terperinci apakah para pelajar yg mengalami kegelisahan tes sanggup secara berulang meningkatkan nilai ujian mereka melalui penulisan ekspresif, catat Beilock.

Pennebaker setuju. "Sebagaimana intervensi baru, ada sebuah kemungkinan berpengaruh bahwa keefektifan dari latihan meulis berkurang seiring waktu," katanya.

Selama dua tahun anutan berturut-turut di sekolah menengah atas Midwestern, Ramirez & Beilock meminta para guru untuk secara acak menugaskan salah satu dari dua latihan menulis kepada pelajar yg totalnya berjumlah 106 orang untuk mengikuti ujian simpulan biologi. Tiap pelajar meluangkan waktu 10 menit menuliskan pikiran & perasaan wacana ujian yg akan tiba / sebuah deskripsi wacana topik biologi yg mereka duga tidak akan ada dalam ujian.

Dalam kuisioner yg diberikan enam ahad sebelum ujian akhir, 54 pelajar melaporkan kekhawatiran / kecemasan konstan wacana mengikuti & mungkin gagal dalam ujian.

Di antara para pelajar yg gelisah, mereka yg menulis wacana perasaan yg berhu.bungan dengan ujian mendapat nilai rata-rata 6 persen lebih tinggi pada tes simpulan tersebut daripada mereka yg menulis wacana topik biologi. Para penulis ekspresif mendapat rata-rata B+ pada ujian akhir, se&gkan para penulis biologi mendapat B-.

Mereka yg khawatir yg menulis wacana perasaan mereka mendapat nilai simpulan sama tingginya dengan para pelajar yg melaporkan sedikit / tidak ada kecemasan sama sekali wacana ujian. Para siswa yg gelisah mendapat nilai sekitar 6 persen di bawah rekan-rekan mereka yg tidak khawatir dalam tiga ujian pertengahan sampai ujian akhir, sebuah penurunan yg disebabkan penulisan wacana kegelisahan tes.

Tak ada latihan menulis apapun yg menjadikan para pelajar yg sedikit cemas wacana tes mendapat nilai yg lebih tinggi.

Dalam sebuah eksperimen lab terpisah, Ramirez & Beilock awalnya menunjukkan tes matematika tekanan rendah & kemudian tekanan tinggi kepada 47 mahasiswa dengan kemampuan matematika sebanding. Pada tes tekanan rendah, para mahasiswa diberitahukan untuk melaksanakan yg terbaik. Pada tes tekanan tinggi, yg dirancang untuk meningkatkan kecemasan tes, para relawan diberitahukan bahwa hasil tes mereka akan memilih seberapa besar uang yg akan diberikan oleh yg melaksanakan eksperimen.

Para partisipan yg meluangkan 10 menit menulis pikiran mereka wacana tes tekanan tinggi sebelum melakukannya meningkatkan nilai mereka secara substansial lebih dari apa yg mereka peroleh pada tes tekanan rendah. Akan tetapi, dibandingkan dengan hasil tes tekanan rendah, nilai turun dengan terperinci pada tes tekanan tinggi bagi para mahasiswa yg menulis wacana kejadian emosional lain dalam hidup mereka, / yg tidak menulis apa-apa.

Kategori Terkait:

Informasi Terkait:

Loading