Konsumsi Se&G Alkohol Lawan Penyakit Jantung

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Konsumsi Se&G Alkohol Lawan Penyakit Jantung

Thursday, April 4, 2019

Mereka yg minum alkohol secara tidak berlebihan (sekitar satu kali minum sehari / lebih kurang), 14-25% lebih kurang mendapat penyakit jantung ketimbang mereka yg tidak minum alkohol sama sekali, berdasarkan penelitian yg dipimpin oleh Profesor William Ghali dari Universitas Calgary, yg dipublikasikan hari ini di British Medical Journal.

Mereka yg minum alkohol secara tidak berlebihan  Konsumsi Se&g Alkohol Lawan Penyakit Jantung

Makalah pertama, yg dipimpin oleh Paul Ronksley dari Universitas Calgary menekankan bahwa keseimbangan diharapkan antara pesan publik yg menyampaikan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar jelek bagi kamu, & pesan yg satunya lagi yakni minum alkohol secara tidak berlebihan bisa, menguntungkan kesehatan.

Makalah rekanan yg dipimpin oleh Dr. Susan Brien, juga dari Universitas Calgary, menemukan bahwa konsumsi se&g alkohol (dalam ukuran satu kali minum sehari / 15 g alkohol per hari bagi para perempuan & mencapai kisaran 30 g alkohol per hari bagi para pria) ternyata baik untuk kesehatan. Mereka menyampaikan bahwa jumlah alkohol se&g secara signifikan meningkatkan tingkat kolesterol baik yg bersirkulasi dalam badan & hal ini mempunyai imbas pinjaman melawan penyakit jantung.

Brien & para koleganya memberikan bahwa studi mereka memperkuat kasus bahwa ada hu.bungan kausal antara konsumsi alkohol & pengurangan penyakit jantung.

Para pembuat kedua makalah mengakui bahwa sejumlah studi sebelumnya menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol se&g telah dihubungkan dengan penurunan penyakit jantung. Namun, mereka menyampaikan bahwa penelitian tersebut dulunya sudah kadaluarsa & memerlukan bahan baru. Profesor Ghali menyampaikan bahwa penelitian yg dilakukan oleh timnya merupakan yg paling komprehensif mutakhir.

Ghali & para koleganya melihat kembali 84 studi konsumsi alkohol & penyakit jantung. Mereka membandingkan para peminum alkohol dengan yg bukan peminum & hasil mereka yg berhu.bungan dengan penyakit jantung, simpulan hidup dari penyakit jantung, insiden stroke & simpulan hidup alasannya stroke.

Dalam studi rekanan, Brien & para koleganya melihat kembali 63 studi & memeriksa konsumsi alkohol dengan tkamu-tkamu fisik untuk penyakit jantung menyerupai kolesterol, tingkat inflamasi, sel-sel gemuk & kondisi pembuluh darah. Mereka juga menilai imbas tipe alkohol yg dikonsumsi menyerupai anggur, bir & spirits).

Yang menarik, penelitian yg dilakukan oleh Brien menyimpulkan bahwa kandungan alkoholah yg menyediakan laba kesehatan & bukan tipe / jenis minuman beralkohol (anggur, bir / spirits) yg diminum.

Profesor Ghali menyimpulkan bahwa perdebatan antara dampak alkohol terhadap penyakit jantung kini seharusnya berpusat pada bagaimana mengintegrasikan bukti ini ke dalam praktek klinis & pesan-pesan kesehatan masyarakat.

Dia menambahkan "dengan pesan kesehatan masyarakat kini mungkin ada dorongan untuk mengkomunikasikan secara lebih baik ke publik bahwa konsumsi alkohol secara tidak berlebihan mempunyai laba kesehatan secara keseluruhan yg melebihi resiko-resiko pada sekelompok pasien. Strategi demikian perlu disertai dengan studi yg sempurna serta kekeliruan dampak."

Informasi lebih lanjut bisa, ditemukan di http://www.bmj.com/research

Kategori Terkait:

Informasi Terkait: