Cahaya Dapat Menghasilkan Daya Angkat
Senin, 28 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Cahaya Dapat Menghasilkan Daya Angkat

Saturday, April 20, 2019

Para ilmuwan membuat foil cahaya yg sanggup mendorong obyek-obyek kecil ke samping.

Para ilmuwan membuat foil cahaya yg sanggup mendorong obyek Cahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat

Cahaya difungsikan untuk menghasilkan tenaga yg sama yg buat pesawat udara terbang, menyerupai yg ditunjukkan oleh studi baru.

Dengan desain yg tepat, fatwa seragam cahaya mendorong obyek-obyek yg sangat kecil menyerupai halnya akup pesawat terbang menaikkan badan pesawat ke udara.

Para peneliti telah usang mengetahui bahwa memukul sebuah obyek dengan cahaya sanggup mendorong obyek tersebut. Itulah pemikiran di balik layar surya, yg mekhasiatkan radiasi untuk tenaga pendorong di luar angkasa. "Kemampuan cahaya untuk mendorong sesuatu sudah diketahui," tutur rekan peneliti Grover Swartzlander dari Institut Teknologi Rochester di New York, menyerupai yg dikutip Science News (05/12/10).

Trik gres cahaya lebih menarik dari sebuah dorongan biasa: Hal itu membuat tenaga yg lebih rumit yg disebut daya angkat, bukti dikala sebuah fatwa pada satu arah menggerakkan sebuah obyek secara tegak lurus. Foil udara / airfoil menghasilkan daya angkat; dikala mesin memutar baling-baling & menggerakkan pesawat ke depan, akup-akupnya yg dimiringkan mengakibatkan pesawat itu naik.

Foil cahaya tidak dimaksudkan untuk menjaga sebuah pesawat tetap berada di udara selama penerbangan dari satu bkamura ke bkamura lainnya. Namun kesatuan peralatan-peralatan yg sangat kecil tersebut boleh dipakai untuk mendayakan mesin-mesin mikro, mentransportasikan partikel-partikel yg sangat kecil / bahkan membolehkan metode-metode sistem kemudi pada layar surya.

Daya angkat optik merupakan "ide yg sangat rapi", kata fisikawan Miles Padgett dari Universitas Glasgow di Skotlandia, namun terlau dini untuk menyampaikan bagaimana imbas tersebut boleh dikhasiatkan. "Mungkin berguna, mungkin tidak. Waktu yg akan membuktikan."

Cahaya tersebut sanggup mempunyai daya angkat yg tak terduga ini dimulai dari sebuah pertanyaan yg sangat sederhana, Swartzlander mengatakan, "Jika kita mempunyai sesuatu berbentuk akup & kita menyinarinya dengan cahaya, apa yg terjadi?" Eksperimen-eksperimen pemodelan menunjukkan kepada para peneliti bahwa sebuah defleksi asimetris cahaya akan membuat sebuah daya angkat yg sangat stabil. "Jadi kami pikir lebih baik melaksanakan satu eksperimen," kata Swartzlander

Para peneliti buat batangan-batangan sangat kecil berbentuk menyerupai akup pesawat terbang, di satu sisi pipih & di sisi lainnya berliku. Ketika foil-foil udara berukuran mikron ini dibenamkan ke dalam air & dipukul dengan 130 miliwatt cahaya dari dasar wadah, foil-foil tersebut mulai bergerak ke atas, menyerupai yg diduga. Namun batangan-batangan tersebut juga mulai bergerak ke samping, arah tegak lurus terhadap cahaya yg datang. Bola-bola simetris sangat kecil tidak menunjukkan imbas daya angkat ini, menyerupai yg ditemukan tim tersebut.

Daya angkat optik berbeda dari daya angkat aerodinamis dengan sebuah foil udara. Sebuah pesawat udara terbang alasannya ialah udara yg mengalir lebih lambat di bawah akup-akupnya menggunakan tekanan lebih besar daripada udara yg mengalir lebih cepat di atas. Namun pada foil cahaya,daya angkat diciptakan di dalam obyek-obyek tersebut dikala sorotan sinar melaluinya. Bentuk foil udara transparan terebut mengakibatkan cahaya dibiaskan berbeda-beda tergantung pada daerah cahaya itu lewat, yg mengakibatkan pembengkokan sesui momentum sorotan yg menghasilkan daya angkat.

Sudut-sudut daya angkat foil-foil cahaya ini sekitar 60 derajat, berdasarkan temuan tim tersebut. "Kebanyakan benda-benda aerodinamis mengudara pada sudut-sudut yg sangat gradual, akan tetapi hal ini mempunyai sudut daya angkat yg luar biasa & sangat kuat," ujar Swartzlander. "Anda bisa, baygkan apa yg akan terjadi jikalau pesawat kau mengudara pada 60 derajat -- perut kau akan berada di kaki."

Ketika batangan-batangan itu terangkat, seharusnya tidak jatuh / kehilangan daya angkat, menyerupai yg diprediksi. "Sebenarnya benda tersebut bisa, menstabilkan diri sendiri," kata Padgett.

Swartzlander menyampaikan bahwa ia berharap pada kesannya bisa, menguji foil-foil cahaya tersebut di udara juga, & mencoba banyak sekali bentuk serta material dengan banyak sekali sifat pembiasan. Dalam studi tersebut para penelit menggunakan cahaya infra merah untuk menghasilkan daya angkat tersebut, tapi jenis cahaya lainnya juga bisa,, kata Swartzlander. "Yang indah perihal hal ini ialah bahwa benda itu akan berfungsi selama kau mempunyai cahaya."

Studi tersebut dipublikasikan di Nature Photonics tanggal 5 Desember.

Semoga hal ini bisa, diteliti lebih lanjut & dikembangkan untuk kebaikan.

Kategori Terkait:

Informasi Terkait:

Loading