[Sains Box] Misteri Masih Melingkupi Muncul dan Hilangnya Metana Di Mars
Meskipun metana telah terdeteksi di Mars sebelumnya, pemindaian terbaru mengatakan tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Kemanakah metana tersebut? Perburuan metana di Mars sangat penting alasannya ialah di Bumi, ini ialah salah satu indikator utama kehidupan biologis; seekor sapi sanggup menghasilkan sampai 200 liter setiap hari.
Awal bulan ini, hasil penelitian enam tahun mengkonfirmasi tanpa keraguan bahwa metana memang ada (atau setidaknya memang ada) di Mars pada Juni 2013 ketika kedua penjelajah Curiosity dan pengorbit Mars Express secara independen mengambil jejak gas tersebut di wilayah yg sama secara bersamaan.
Baca Juga:
- Inilah Potret Lubang Hitam Untuk Pertama Kalinya
- Mumi Ditemukan di Makam Luxor Yang Belum Dijelajahi
Namun, pemindaian terbaru oleh pesawat ruang angkasa Trace Gas Orbiter yg jauh lebih sensitif ternyata tidak menemukan jejak metana sama sekali. Makara kemana perginya metana itu?
Ini ialah teka-teki yg terus membingungkan para ilmuwan dan satu yg terkait dengan pertanyaan apa tepatnya di Mars yg menghasilkan gas tersebut ketika terdeteksi enam tahun lalu.
"Jika kita melsayakan pengukuran sebelumnya pada nilai nominal, dan kami terang percaya hasil kami sendiri - maka ada sesuatu yg terjadi di atmosfer antara dua titik waktu, dan itu ialah sesuatu yg tidak kami prediksi," kata Dr Manish Patel dari Universitas Terbuka Inggris.
"Kami memperkirakan metana akan berkeliaran di atmosfer Mars selama ratusan tahun. Metana ini dihancurkan oleh sinar matahari, tapi itu dihancurkan dalam skala waktu yg relatif usang dalam hal pengamatan manusia."
"Apa pun yg ada di sana sebelumnya harus tetap ada hari ini, bahkan kalau pada tingkat encer."
Lalu, apa aslinya yg terjadi disana? Kemana metana tersebut menghilang? Dan apa yg telah menghasilkannya pada ketika itu?
Berbagai pertanyaan sekarang masih menunggu jawaban.
|
|
(bbc)




