[Sains Box] Ternyata Begini Cara Orang Mesir Kuno Bangun Piramida
Pertanyaan ihwal bagaimana orang Mesir kuno berhasil memindahkan blok kerikil besar yg dipakai dalam pembangunan piramida telah usang menjadi salah satu misteri arkeologi yg paling abadi. Karena sampai kini, tanggapan niscaya untuk pertanyaan tersebut belum bisa ditemukan. Meskipun beberapa teori telah banyak diungkapkan, namun tetap saja masih mengundang teori-teori dan bukti yg lain.
Belum usang ini, telah ditemukan di sebuah tambang alabaster, sebuah bekas jalur jalan yg mungkin telah dipakai oleh para pembangun Piramida Agung Giza di masa lalu.
Baca Juga:
- Fenomena Awan Panjang Aneh Muncul di Permukaan Mars
- Apakah Ada Bulan Yang Mengorbit di Bulan Lainnya?
Penemuan sistem lereng yg diperkirakan berusia 4.500 tahun ini berasal dari zaman Piramida Agung mungkin karenanya membantu menjelaskan beberapa metode yg dipakai oleh pembangun kuno Mesir. Apakah dengan begitu, terjawab sudah misteri itu?
Digali di Hatnub, ialah sebuah tambang di Gurun Timur Mesir, prosedur lereng tersebut sepertinya telah dipakai untuk mengangkut lapisan alabaster berat ke lereng yg curam.
Tanah lereng ini terdiri dari jalan dengan dua tangga di kedua sisi dan beberapa lubang di mana tonggak pernah berdiri.
"Dengan memakai kereta luncur yg membawa balok kerikil dan diikat dengan tali ke tiang kayu ini, orang Mesir kuno bisa menarik blok-blok alabaster keluar dari tambang di lereng yg sangat curam sebesar 20 persen atau lebih," kata wakil eksekutif misi, Yannis Gourdon.
"Sistem semacam ini tidak pernah ditemukan di daerah lain."
"Karena sistem ini sudah ada semenjak dulu setidaknya pada masa pemerintahan Khufu, itu berarti bahwa selama masa Khufu, orang Mesir kuno tahu bagaimana memindahkan batu-batu besar memakai lereng yg sangat curam."
"Karena itu, mereka bisa menggunakannya untuk pembangunan piramidanya."
|
|
