Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit

Friday, August 9, 2019

[Sains Box] Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit


Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah, namun rasa sakit yg aslinya yaitu sensasi yg kita andalkan untuk memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yg salah. Tanpanya, Anda bisa sakit parah atau terluka dan bahkan tidak menyadarinya.

Jo Cameron, yg kini berusia 71 tahun, tidak tahu bahwa kekebalannya terhadap rasa sakit yaitu tidak normal hingga ia menjalani operasi tangan yg rutin dan dokter mencatat bahwa ia sepertinya tidak mengalami ketidaknyamanan. Cukup aneh.

Baca Juga:

Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit
# Jo Cameron #

"Menengok ke belakang, aku sadar, aku tidak membutuhkan obat penghilang rasa sakit, tetapi jikalau kau tidak membutuhkannya, kau tidak mempertanyakan mengapa kau tidak melsayakannya," katanya. "Kamu yaitu dirimu apa adanya, hingga seseorang menunjukkannya, kau tidak mempertanyakannya. Saya hanya jiwa yg senang yg tidak menyadari ada sesuatu yg berbeda dengan diri saya."

Sepanjang hidupnya, Cameron pernah mengalami bencana cedera yg tidak mencicipi sakit sama sekali. Ketika masih anak-anak, ia pernah mematahkan lengannya dan tidak menyadarinya hingga mengetahui bahwa lengannya membentuk sudut yg aneh. Di lalu hari, tanpa sadar ia juga pernah mengkremasi tangannya di atas kompor,dan gres menyadarinya ketika ia mulai mencium wangi daging yg terbakar.

Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit
# Jo Cameron bersama suami dan ibunya #

Dia bahkan menggambarkan sensasi persalinan sbg sesuatu yg "cukup menyenangkan". Tentu berbeda dengan orang lainnya yg seringkali menyampaikan penuh rasa sakit ketika melahirkan.

Berdasarkan hasil analisis genetik lalu telah menemukan adanya dua mutasi penting yg bertanggung jawab atas kondisinya tersebut. Selain kekebalannya terhadap rasa sakit dan kecemasan, ia juga sembuh lebih cepat dan mengalami peningkatan kebahagiaan.

Para ilmuwan kini berharap untuk sanggup memanfaatkan mutasi yg sama biar bisa membantu mereka yg menderita sakit kronis.

Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit
# Bersama suaminya, Jim dan hebat anestesi, Dr. Devjit Srivastava, 
Jo ikut serta dalam tantangan cabai. Sementara kedua laki-laki itu bereaksi
 terhadap panasnya cabai, Jo tetap tersenyum #

"Orang-orang dengan kepekaan yg jarang terhadap rasa sakit sanggup berharga untuk penelitian medis ketika kita berguru bagaimana mutasi genetik mereka berdampak pada bagaimana mereka mengalami rasa sakit," kata peneliti, James Cox.

"Kami akan mendukung siapa pun yg tidak mengalami rasa sakit untuk maju."

Jo Cameron tidak menyadari bahwa ketidakpekaannya terhadap rasa sakit yaitu sesuatu yg tidak biasa hingga ia berusia 60 tahun. Dan itu bisa menjadi anugerah yg berharga bagi orang lain, jikalau penelitian medis sanggup mempelajarinya.

*******
Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit
Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit
Ketidakmampuan untuk mencicipi sakit mungkin tampak ibarat anugerah Wanita Dengan Mutasi Genetik Ini, Kebal Terhadap Rasa Sakit