[Sains Box] Stonehenge Bukan Yang Pertama, Ada Struktur Yang Lebih Tua
Sebuah studi gres mengatakan bahwa monumen watu neolitikum Eropa mungkin pertama kali muncul di Prancis. Stonehenge, yg dibangun sekitar 5.000 tahun yg kemudian di Wiltshire, Inggris, mungkin merupakan struktur megalitik yg paling populer di dunia, tetapi itu terang bukan yg pertama kali. Benarkah demikian?
Bettina Schulz Paulsson dari University of Gothenburg di Swedia telah menghabiskan lebih dari sepuluh tahun memakai penanggalan radio karbon untuk menganalisis lebih dari 2.000 struktur megalitik di seluruh Eropa.
Baca Juga:
- 40 Persen Serangga di Dunia Akan Punah, Dampaknya Mengerikan
- Spesies Ular Baru Ini Ditemukan di Perut Ular Lain
Temuannya telah mengatakan bahwa struktur itu tampaknya yg pertama, muncul sekitar 7.000 tahun yg kemudian di barat maritim Perancis, kemudian karenanya menginspirasi pembangun Stonehenge.
Ada juga alasan untuk meyakini bahwa budaya yg mengelilingi pembangunan struktur neolitik yg penuh teka-teki ini tersebar di seluruh Eropa melalui rute maritim kuno.
Jika itu benar, itu berarti bahwa keterampilan dan teknologi maritim rakyat ketika itu jauh lebih maju daripada yg disadari sebelumnya.
Gagasan ini juga semakin disempurnakan oleh fakta bahwa banyak dari struktur ini tampaknya telah dibangun di wilayah pesisir, hal ini berarti menyiratkan adanya imbas maritim.
"Dengan demikian kami telah sanggup mengatakan bahwa megalit paling awal berasal dari barat maritim Prancis dan menyebar di sepanjang rute maritim Mediterania dan Atlantik dalam tiga fase utama berturut-turut," tulis Paulsson.
|
|
(phys)