[Sains Box] Detektor Karbon Monoksida Dapat Membantu Temukan Alien
Para ilmuwan telah mengidentifikasi cara gres yg potensial untuk mendeteksi keberadaan kehidupan di luar bumi di dunia yg jauh. Sampai baru-baru ini, keberadaan karbon monoksida di atmosfer planet yg dianggap sbg indikasi tidak bernyawa, tetapi kini berdasarkan sebuah studi baru, justru sebaliknya mungkin hal itu yaitu benar.
Untuk mencapai kesimpulan ini, penulis utama studi Edward Schwieterman dan rekannya memakai model komputer untuk mengidentifikasi skenario di mana karbon monoksida sanggup tersayamulasi di atmosfer planet yg penuh dengan kehidupan.
Baca Juga:
- Penganut Bumi Datar Rencanakan Ekspedisi Ke 'Ujung Dunia'
- Mengapa Patung-Patung Mesir Ditemukan Tanpa Hidung?
Sementara reaksi kimia mencegah gas yg tidak berwarna dan tidak berbau ini menumpuk di atmosfer Bumi ketika ini, di masa kemudian planet kita yg jauh, ceritanya akan sangat berbeda.
"Itu berarti kita sanggup mengharapkan kelimpahan karbon monoksida yg tinggi di atmosfer planet ekstrasurya yg dihuni tetapi miskin oksigen yg mengorbit bintang ibarat matahari kita sendiri," kata rekan penulis studi, Timothy Lyons.
"Ini yaitu pola tepat dari misi tim kami untuk memakai masa kemudian Bumi sbg panduan dalam mencari kehidupan di kawasan lain di alam semesta."
Begitu menjadi mungkin untuk menganalisis atmosfer planet ekstrasurya, temuan ini sanggup menunjukan sangat berharga dalam memilih potensi kelayakhunian dunia asing.
"Dengan peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb dua tahun dari sekarang, para astronom akan sanggup menganalisis atmosfer beberapa planet ekstrasurya yg berbatu," kata Schwieterman.
"Akan memalukan untuk mengabaikan dunia yg dihuni alasannya yaitu kita tidak mempertimbangkan semua kemungkinan."
Apakah dengan adanya temuan studi gres ini kita akan berhasil menemukan alien? Kita tunggu saja info kelanjutannya.
|
|
(phys)