[Sains Box] Asteroid Bennu Memuntahkan Partikel Debu Ke Luar Angkasa
Para ilmuwan di NASA telah mengungkapkan bahwa ada lebih banyak kerikil luar angkasa yg menakjubkan ini daripada yg terlihat. Memiliki ukuran diameter sekitar 500 meter, asteroid Bennu telah usang menarik perhatian para ilmuwan alasannya ialah potensinya untuk mengajarkan kepada kita lebih banyak info ihwal hari-hari paling awal dari pembentukan tata surya.
Saat ini sedang diselidiki oleh pesawat ruang angkasa NASA OSIRIS-REx yg datang di orbit sekitar Bennu pada bulan Desember tahun kemudian dengan tujuan simpulan mengambil sampel untuk studi lebih lanjut.
Baca Juga:
- Detektor Karbon Monoksida Dapat Membantu Temukan Alien
- Bocah 12 Tahun Ini Sukses Bikin Reaktor Fusi Nuklir Di Rumah
Ilmuwan yg bekerja pada misi tersebut telah mengungkapkan gambar-gambar close-up yg luar biasa, salah satunya ialah gambar yg menawarkan asteroid tersebut menembakkan partikel abu ke luar angkasa.
Hingga ketika ini, asteroid 'aktif' yg bisa melsayakan ini dianggap sangatlah langka. Hanya selusin asteroid dari 800.000 yg diamati oleh para ilmuwan yg termasuk dalam kategori ini.
"Penemuan plume ialah salah satu kejutan terbesar dalam karier ilmiah saya," kata penyelidik utama OSIRIS-REx, Dante Lauretta dari University of Arizona, Tucson.
Kejutan lain ialah inovasi bahwa asteroid Bennu dikotori dengan bebatuan (sbg lawan mempunyai permukaan yg halus), sesuatu yg sanggup mempersulit upaya untuk mengambil sampel dalam waktu dekat.
"Tiga bulan pertama pemeriksaan Bennu dari OSIRIS-REx dari bersahabat telah mengingatkan kita ihwal inovasi ini - kejutan, aliran cepat, dan fleksibilitas," kata Lori Glaze dari NASA.
"Kami mempelajari asteroid menyerupai Bennu untuk berguru ihwal asal seruan tata surya. Sampel OSIRIS-REx akan membantu kami menjawab beberapa pertanyaan terbesar ihwal dari mana kita berasal."
Kita tunggu kabar selanjutnya dari asteroid Bennu yg menakjubkan ini.
|
|
(engadget)