Kesibukan Membawa Kebahagiaan

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Kesibukan Membawa Kebahagiaan

Monday, July 15, 2019

Menurut penelitian, diam-diam kebahagiaan yakni tetap buat diri kau sibuk

 diam-diam kebahagiaan yakni tetap buat diri kau sibuk Kesibukan Membawa Kebahagiaan

Hasil studi menawarkan bahwa buat pikiran tetap sibuk dengan tugas-tugas biarpun kecil & tak berarti, bisa, menghancurkan emosi-emosi negatif.

Namun, kabar buruknya yakni bahwa insan nampaknya lebih senang bermalas-malasan untuk menghemat tenaga, berdasarkan Profesor Christopher Hsee yg merupakan ilmuwan yg mempelajari tingkah laris di Universitas Chicago.

Dalam sebuah studi, 98 pelajar diminta menuntaskan dua survey. Setelah mereka menuntaskan survey pertama, mereka diminta menunggu 15 menit untuk mendapatkan survey berikutnya.

Mereka diberikan pilihan untuk menyerahkan survey pertama di lokasi terdekat / berjalan ke lokasi yg lebih jauh. Mereka tetap mendapatkan sebungkus coklat, apapun pilihan mereka.

Dua per tiga / 68 persen menentukan pilihan "malas".

Mereka yg menentukan berjalan dilaporkan merasa lebih senang daripada mereka yg tinggal.

Profesor Hsee menyimpulkan bahwa tetap sibuk membantu orang-orang bahagia.

Dia menyampaikan bahwa penemuannya yg dikabarkan di jurnal Psychological Science mempunyai implikasi kebijakan.

"Pemerintah bisa, meningkatkan kebahagiaan para warga negara yg tak bekerja dengan cara meminta mereka membangun jembatan-jembatan yg sebetulnya tak berguna", ujarnya.

Pada tingkat individu, ia menyarankan: "Bangun & lakukan sesuatu, apapun, bahkan tak ada tujuan perihal apa yg akan kau lakukan, kau akan merasa lebih baik karenanya."

Dia menambahkan: "Berpikir dalam / melaksanakan refleksi langsung juga termasuk dalam perjuangan tetap buat diri kau sibuk."

"Anda tak perlu berlari-lari ke sana ke mari, kau hanya perlu terlibat dalam perjuangan baik fisik maupun mental."

Ilmuwan tersebut mengungkapkan bahwa ia menguji prinsip itu dengan buat seorang ajun peneliti melaksanakan tugas-tugas yg tak ada tujuannya.

"Saya tahu ini tidak etis, tapi ia bahagia," ujarnya.

Semoga berguna & tetap bahagia.

Kategori Terkait: