[Sains Box] Voyager 2 Mulai Mendekati Tepi Sistem Tata Surya Heliopause
 
Pesawat antariksa antar planet yg berumur panjang ini telah diatur untuk menjadi probe kedua yg pernah mencapai ruang antar bintang. Diluncurkan pada tahun 1977, Voyager 1 dan Voyager 2 telah melsayakan perjalanan ke luar Bumi lebih jauh daripada objek buatan insan lainnya dalam sejarah dan tetap beroperasi penuh meskipun telah menempuh perjalanan selama 40 tahun. Luar biasa!
Misi orisinil mereka yaitu untuk mengunjungi empat raksasa gas itu dimungkinkan oleh konfigurasi planet langka yg hanya terjadi sekali setiap 175 tahun, sebuah peluang yg tidak dapat dilewatkan oleh NASA.
Baca Juga:
- Tak Sadar, Batu Ganjal Pintu Ini Ternyata Meteorit Senilai Milyaran
- Misteri Air Terjun Tanpa Ujung Dan Menelan Segala
Enam tahun yg lalu, Voyager 1 telah menjadi yg pertama dari dua pesawat ruang angkasa untuk meninggalkan batas-batas tata surya dan kini terlihat seperti Voyager 2 mungkin akan melsayakan hal yg sama.
"Sejak final Agustus, instrumen Cosmic Ray Subsystem pada Voyager 2 telah mengukur sekitar lima persen peningkatan laju sinar kosmik yg menabrak pesawat ruang angkasa," tulis NASA.
"Instrumen Partikel Bertenaga Rendah Energi probe telah mendeteksi peningkatan serupa pada sinar kosmik berenergi lebih tinggi."
Voyager 1 juga mendeteksi peningkatan serupa pada sinar kosmik sekitar tiga bulan sebelum menyeberang heliopause, yaitu batas teoritis di mana angin matahari tidak boleh oleh medium antarbintang.
Lebih tepatnya kapan Voyager 2 ini akan menyeberang ke ruang antarbintang, tetap masih belum pasti.
"Kami akan berguru banyak dalam beberapa bulan mendatang, tetapi kami masih belum tahu kapan kami akan mencapai heliopause," kata ilmuwan Voyager Project, Ed Stone.
"Kami belum hingga di sana, itu satu hal yg dapat aku katakan dengan percaya diri."
So, kita tunggu saja kabar selanjutnya.
| 
 | 
 | 
 




