[Sains Box] Gawat, Populasi Serangga Alami Penurunan Besar-Besaran
Sebuah studi gres yg mengkhawatirkan telah menyoroti efek tragedi dari pemanasan global pada populasi serangga dikala ini. Penelitian yg berfokus pada hutan hujan Puerto Rico, telah mencatat penurunan yg signifikan dalam jumlah serangga dan mamalia pemakan serangga selama beberapa dekade terakhir sesudah kenaikan rata-rata suhu sekitar dua derajat Celcius.
Beberapa kelompok serangga, menyerupai kaki seribu dan kutu kayu, telah menurun lebih dari 60 persen.
Baca Juga:
- Kelak, Populasi Dunia Terancam Hadirnya Ras Manusia Super
- Apakah Ada Bulan Yang Mengorbit Bulan Lainnnya?
"Hasil kami mengatakan bahwa efek pemanasan iklim di hutan tropis mungkin bahkan lebih besar daripada yg diantisipasi," kata pemimpin penulis studi, Bradford Lister dari Rensselaer Polytechnic Institute.
"Populasi serangga di hutan Luquillo menurun, dan sekali itu dimulai binatang yg memakan serangga mempunyai makanan yg tidak mencukupi, yg menghasilkan penurunan reproduksi dan ketahanan hidup dan penurunan konsekuen dalam kelimpahan."
Selain penurunan serangga di kawasan tropis, ada juga bukti yg mengatakan bahwa jumlah serangga turun drastis di Eropa. Di Jerman, misalnya, telah terjadi 76 persen penurunan serangga terbang di beberapa cagar alam selama beberapa dekade terakhir.
"Semuanya menurun," kata Bradford Lister. Invertebrata yg paling umum di hutan hujan menyerupai ngengat, kupu-kupu, belalang, laba-laba dan lainnya, semuanya menjadi jauh lebih sedikit.
"Studi ini di PNAS (Proceedings of National Academy of Sciences) yaitu panggilan yg nyata, ajakan keras bagi kita, bahwa fenomena itu dapat jauh, jauh lebih besar, dan di banyak ekosistem," kata hebat konservasi invertebrata, David Wagner dari Universitas Connecticut.
"Ini yaitu salah satu artikel yg paling membuat. aku gelisah membacanya."
*******
"Ini yaitu salah satu artikel yg paling membuat. aku gelisah membacanya."
|
|
(nzherald)