Orang-orang yg sering bergaul lebih cenderung menderita problem tidur, berdasarkan penelitian baru.
Gangguan Tidur - Foto: Flickr
Para peneliti menemukan bahwa para ekstrovert yg secara teratur bergaul minimal setengah hari, lebih rentan terhadap kekurangan tidur ketimbang para introvert / mereka yg hidup dalam isolasi.
Studi tersebut yg melibatkan 48 orang relawan, memberi petunjuk bahwa apa yg dialami pada waktu dalam keadaan terbangun mempengaruhi kualitas tidur.
Para relawan dites untuk memilih jenis kepribadian, sesudah itu sebagian ditempatkan ke dalam suatu lingkungan yg kaya sosial & sebagiannya lagi ke dalam isolasi.
Kualitas tidur mereka kemudian diamati oleh para peneliti dari Pusat Psikiatri Militer & Neurosains di Institut Penelitian Walter Reed Army di Maryland.
Sebagaimana yg dilansir oleh Telgraph, Senin (1/11/10), Dr. Tracy Rupp yg merupakan pemimpin penelitian tersebut mengatakan: "Para ekstrovert yg terekspos dengan lingkungan kaya sosial menyampaikan kerentanan lebih besar terhadap kekurangan tidur ketimbang para ekstrovert yg terekspos dengan lingkungan yg identik tapi miskin sosial."
"Secara keseluruhan, hasil ketika ini boleh juga diinterpretasikan secara lebih umum untuk mengemukakan bahwa apa yg dialami pada waktu berdiri termasuk interaksi dengan aneka macam karakteristik individual mempengaruhi kerentanan kekurangan tidur setelahnya."
Penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal Sleep edisi 11 volume 33.
http://www.journalsleep.org/ViewAbstract.aspx?pid=27957
Kategori Terkait:
Informasi Terkait: