[Sains Box] Bulu Prasejarah Berumur 100 Juta Tahun Ditemukan Dalam Amber
Para ilmuwan telah menemukan beberapa bulu yg agak tidak biasa dalam potongan-potongan amber yg berumur 100 juta tahun. Bulu-bulu yg dianalisa oleh tim peneliti yg dipimpin oleh Lida Xing dari China University of Geosciences di Beijing itu, sangat menarik alasannya ialah mereka tampak ibarat 'umpan' dimana seekor burung sanggup dengan cepat dan sengaja melepaskan bulunya untuk membantu mereka melarikan diri dari pemangsa.
Mekanisme ini ibarat dengan bagaimana kadal sanggup meninggalkan ekornya sendiri untuk melarikan diri jikalau tertangkap.
Baca Juga:
- Makam Kuno Berumur 4.400 Tahun Ditemukan di Mesir
- Misteri Harta Karun Koin Emas Ditemukan Dalam Piano
Beberapa dari bulu-bulu ini, yg ditemukan tersimpan dalam 31 keping amber dari Myanmar, terlihat jauh lebih panjang daripada bulu-bulu normal, bahkan mungkin lebih panjang daripada burung-burung itu sendiri.
Struktur mereka juga sangat tidak biasa dan tidak ibarat bulu yg kita lihat hari ini.
"Proses pelepasan bulu yg gampang dan warna yg diredam telah diamati pada amber RDF (rachis dominated feathers) menawarkan tugas pengorbanan dalam pertahanan, serta kegunaannya dalam sinyal visual," tulis para peneliti.
"Jumlah material berkurang yg terlibat dalam pembentukan RDF memanjang dengan rachis yg terbuka dan berdinding tipis mungkin telah membantu mengurangi biaya energi dalam menghasilkan bulu dimana dalam banyak kasus sepanjang total panjang badan pembawa mereka."
Apakah bulu-bulu ini berevolusi dari bulu biasa, masih belum jelas, dan tentunya masih memerlukan waktu penelitian lebih lanjut.
*******
|
|