Ekspedisi Bahari Weddell Menguak Kapal Tenggelam Shackleton
Rabu, 16 April 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Ekspedisi Bahari Weddell Menguak Kapal Tenggelam Shackleton

Tuesday, April 23, 2019

[Sains Box] Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton


Para peneliti dengan Ekspedisi Laut Weddell berharap menemukan puing-puing kapal Shackleton yg berjulukan ‘Endurance’ yg mungkin masih bertahan. Dipercaya terbaring 3.000 meter di bawah perairan Antartika yg beku, kapal populer itu, telah membawa Ernest Shackleton dan krunya dalam Ekspedisi Trans-Antartika Kekaisaran pada tahun 1914, telah usang dicari sebab kiprahnya dalam salah satu petualangan paling luar biasa, cerita zaman modern.

Shackleton bertujuan untuk memimpin penyeberangan darat pertama di benua Antartika, namun rencana itu ditinggalkan sehabis kehilangan kapalnya sehingga ia dan krunya terdampar di antah berantah.

Baca Juga:

Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton

Setelah menghabiskan berbulan-bulan berkemah di es maritim yg mengambang, para kru berakhir di Pulau Gajah, yaitu sebuah lokasi terpencil ratusan mil dari pemukiman terdekat atau rute pengiriman.

Dalam upaya mencari bantuan, Shackleton dan beberapa anak buahnya berangkat menyeberangi lautan dengan bahtera kecil untuk mencapai pulau Georgia Selatan yg terletak sekitar 720 mil maritim jauhnya.

Setelah beberapa ahad berada di maritim yg berbahaya, mereka kesannya datang di pulau itu. Shackleton dan dua anak buahnya lalu harus melintasi kawasan pegunungan di pulau itu dengan berjalan kaki untuk mencapai stasiun perburuan paus yg diduduki.

Hebatnya, pada akhirnya, setiap anggota krunya berhasil diselamatkan.

Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton
Endurance, sesaat sebelum tenggelam
____________________________________

Kini, Sekarang Profesor Julian Dowdeswell dan rekannya berharap untuk membuat. sejarah sendiri dengan melacak lokasi Shackleton yg terakhir diketahui dan memakai submersible robot untuk menemukan bangkai kapalnya.

Namun, bahkan untuk hingga ke situsnya akan menjadi upaya yg layak bagi Shackleton sendiri.

"Kami telah menempuh perjalanan beberapa ratus kilometer dari tempat kami kini melewati es maritim yg sangat berat dan sangat sulit," kata Prof Dowdeswell.

"Kami akan melsayakan yg terbaik untuk hingga ke sana dengan pemecah es yg sangat baik yg kami miliki, tetapi pada tahun tertentu akan sangat sulit untuk menilai apakah Anda akan sanggup menembus es laut."

Dengan sedikit keberuntungan, kapal itu sendiri akan relatif masih utuh di dasar laut.
Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton
Peta ekspedisi pencarian kapal Endurance
____________________________________________

"Saya pikir kalau kita menemukan Endurance, kemungkinan yg lebih besar ialah lambungnya semi-tegak dan masih dalam keadaan semi-koheren," kata arkeolog kelautan, Mensun Bound.

"Namun, menurut bukti dari satu-satunya rongsokan kayu maritim dalam yg telah aku dapatkan dengan hak istimewa untuk dipelajari, aku harus mengsayai bahwa ada setiap kemungkinan kapal itu terbuka lebar oleh benturan (dengan dasar laut), sehingga menawarkan isinya ibarat sekotak coklat."

*******
Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton
Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton
Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton Ekspedisi Laut Weddell Menguak Kapal Karam Shackleton

(bbc)

Loading